Fungsi, Peranan dan Jenis Pasar
Fungsi Pasar
Ada tiga fungsi yang mendasar pada eksistensi pasar, yaitu :
• Fungsi
Distribusi, adalah pasara sebagai sarana mendekatkan jarak antara konsumen
dengan produsen dalam mengerjakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar
berperan memperlancar penyaluran barang atau jasa dari produsen terhadap
konsumen.
• Fungsi
Penyusunan Harga, adalah pasar sebagai pembentuk harga pasar, adalah
kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.
• Fungsi
Promosi, adalah pasar sebagai arena promosi. Proses promosi bisa dijalankan
dengan metode memasang spanduk, membagikan brosur, membagikan sampel, dan
lain-lain.
Adapun pasar memeiliki peranan, sebagai berikut :
• Sebagai
daerah untuk mempromosikan barang.
• Sebagai
daerah untuk memasarkan hasil produksi.
• Sebagai
daerah untuk mendapat bahan produksi.
• Mempermudah
konsumen untuk menerima barang keperluan
• Sebagai
daerah bagi konsumen untuk menawarkan sumber kekuatan yang dimiliki
• Sebagai
pendukung kelancaran pembangunan
• Sebagai
sumber pendapatan negara
Tipe ( Variasi-Variasi ) Pasar :
Secara biasa, pasar bisa digolongankan menjadi 6 (enam)
jenis, adalah : Pasar berdasarkan variasi barang yang diperjualbelikan,
berdasarkan waktu bertemunya penjual dan
pembeli, berdasarkan luas kesibukan distribusi, berdasarkan jasmaniah pasar,
dan berdasarkan berdasarkan format dan
strukturnya
1. Pasar Berdasarkan Barang yang Diperjualbelikan
Pasar berdasarkan barang yang diperjualbelikan dibedakan
menjadi dua, adalah pasar barang konsumsi dan pasar elemen produksi.
a. Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi yakni pasar yang memperjualbelikan
barang-barang konsumsi untuk memenuhi keperluan hidup manusia. Barang yang
diperjualbelikan pada pasar barang konsumsi bisa lantas diaplikasikan oleh
konsumen. Model pasar barang konsumsi adalah pasar beras, pasar tekstil, pasar
sayur-mayur, pasar buah-buahan, dan pasar kelontong.
b . Pasar Unsur Produksi
Pasar barang produksi yakni pasar yang memperjualbelikan
sebagian elemen produksi yang bermanfaat bagi kelancaran pengerjaan produksi,
seperti tembakau, beras, kopi, minyak bumi, tembaga, balai latihan kerja, mesin
cetak, mesin tekstil, dan bursa efek. Pada pasar ini, para pemilik usaha
(pengusaha) berperan sebagai pembeli, padahal penjualnya yakni pemilik elemen
produksi. Menurut pemilikan elemen produksi, pasar barang produksi dibedakan
menjadi tiga jenis, adalah pasar elemen produksi alam, pasar elemen produksi
daya kerja, dan pasar elemen produksi modal.
1 ) Pasar elemen produksi alam
Pasar elemen produksi alam yakni kesibukan pertemuan antara
calon penjual dan calon pembeli elemen produksi alam. Pasar ini berupa pasar
imajiner, barang yang diperdagangkan tak berada di daerah. Mereka berjumpa cuma
untuk mengadakan perjanjian jual beli. Umpamanya pasar tembakau di Bremen
(Jerman), pasar kopi di Sao Paulo (Brasil), dan pasar karet di New York
(Amerika Serikat).
2 ) Pasar elemen produksi daya kerja
Pasar elemen produksi daya kerja yakni pasar yang
menyediakan jasa daya kerja. Jasa itu diberi terhadap para pengusaha yang
memerlukan daya kerja dan dengan memberi imbalan bayaran atau gaji. Pasar daya
kerja terjadi seandainya pemilik perusahaan mengaplikasikan jasa daya kerja dan
terjadi perjanjian-perjanjian kerja antara pemilik perusahaan, daya kerja, dan
serikat kerja. Umpamanya
bursa daya kerja.
3 ) Pasar elemen produksi modal
Pasar elemen produksi modal yakni pasar yang mempertemukan
antara penjual dan pembeli atas modal yang berjangka waktu panjang. Modal yang
diperdagangkan di pasar modal berbentuk surat berharga. Surat berharga bisa
berupa saham dan obligasi. Model pasar elemen produksi modal adalah Bursa Efek
Indonesia gabungan antara BEJ dengan BES.
Komentar
Posting Komentar